Recent Posts

Sehat Dalam Sekejap: Solusi Mengatasi Rasa Panik

February 01, 2019 Add Comment
Sehat Dalam Sekejap: Solusi Mengatasi  Rasa Panik
Rasa panik yang timbul secara mendadak menimbulkan kekacauan secara tiba-tiba seluruh sistem di tubuh Anda, untuk itu dibutuhkan kiat-kiat tertentu agar tubuh selalu sehat sehingga kesehatan holistik selalu menjadi milik Anda. Di bawah ini secara singkat dijelaskan kiat-kiat menghindari stres akibat panik dan tubuh selalu terjaga dalam keadaan sehat, terhindar dari penyakit.Kadang karena sesuatu, kadang tanpa alasan, tiba-tiba jantung berdebar cepat. Atau Anda mulai keringatan, timbulnya perasaan kurang enak badan terasa tidak nyaman. Ini yang disebut panik.


Qui sera, sera – apa yang harus terjadi, akan terjadi. Lalu kenapa harus panik?
Memang gampang sekali mengatakan demikian. Tetapi bagi Anda yang sering mendapatkan serangan panik, tahu secara persis betapa tidak nyamannya kondisi jiwa dan raga pada saat itu.

Solusi Instan.
1. Hentikan segala pekerjaan dan hiruplah udara segar selama 5 – 10 menit. Lakukan nafas perut / nafas sempurna: tarik nafas dan kembungkan perut , buang nafas dan kempiskan perut. Nafas selalu lewat hidung dan kalau bisa dengan mata tertutup, bila tidak mungkin menutup mata – dengan mata terbukapun tidak apa-apa. Yang penting, carilah tempat yang agak terbuka. Jika berada dalam kantor, bisa berdiri dekat jendela yang terbuka.
2. Minumlah satu gelas susu yang hangat.

Solusi Jangka Panjang.
Hasil pengamatan Bapak Anand Krishna selama hampir 10 tahun menunjukkan bahwa Anda yang sering panik biasanya takut kesepian, takut kehilangan dan takut mati.
Pendek kata , Anda beranggapan bahwa tanpa seorang pendamping atau tanpa sesuatu, hidup merasa belum lengkap. Setiap individu utuh adanya. Ada pendamping, tidak ada pendamping – tidak menjadi masalah. Mempunyai sesuatu, tidak mempunyai sesuatu – tidak menjadi masalah. Tanpa pendamping, tanpa sesuatu, anda masih tetap utuh, tidak kekurangan sesuatu. Punya pendampingpun tidak merupakan jaminan “sehidup – semati”. Perceraian, kematian – apa saja bisa memisahkan Anda.

And yet, life must go on. Hidup akan tetap mengalir, alirannya tidak akan pernah berhenti.
1. Biasakan mengunjungi Panti Asuhan para yatim piatu dan lansia. Bukan untuk memberi makan dan langsung pulang, sebagaimana dilakukan oleh para “dermawan”. Berikan kepada mereka waktu Anda. Bertemanlah dengan mereka, bersahabatlah dengan mereka. Berdoalah bersama mereka. Dan bersyukurlah pada Keberadaan atas limpahan KasihNya. Rasakan kehadiran Allah dii tengah-tengah mereka.
2. Setiap hari, silahkan minimal satu jam untuk membaca buku-buku yang bisa meningkatkan kesadaran Anda.

Mudah sekali bukan untuk menghadapi rasa panik yang tiba-tiba hadir di kehidupan Anda? Silahkan melakukan latihan yang dianjurkan agar selain terhindar dari gejolak rasa panik, Anda juga pasti akan memperoleh kesehatan holistik, sehat dan bebas dari stres serta penyakit.

Solusi Untuk Mengatasi Rasa Iri dan Dengki.

February 01, 2019 Add Comment
Ini merupakan tips yang terakhir dari rangkaian tulisan kesehatan holistik pada topik Sehat dalam Sekejap berupa solusi untuk mengatasi rasa iri dan dengki.

Orang yang dengki, yang iri, akan menderita dan membuat orang lain ikut menderita.
Aneh tetapi nyata, anak-anak kecilpun bisa merasa dengki, merasa iri. Melihat adik yang baru lahir dan mendapatkan perhatian yang lebih besar dari ibunya dibandingkan dirinya , seorang anak bisa merasa iri. Lau dia akan menyakiti adiknya, mencubitinya atau memukulinya. Begitulah sifat manusia.

Karena itu tidak ada solusi instan untuk mengatasi rasa iri. Inilah salah satu rasa yang harus dilewati untuk memanusiakan diri. Mengatasi rasa iri tau rasa dengki  membutuhkan kerja keras.Upaya terus menerus sepanjang hayat ....

Solusi.
Yang paling penting, jujurlah dengan diri sendiri. Ketika sedang mengkritik orang lain, cobalah bertanya dengan tenang: sebenarnya alasannya apa? Apakah kritik Anda bersifat membangun? Apakah ingin membantu dia lewat kritikan itu? Apakah ingin menyadarkan dia? Atau, karena terdorong oleh rasa iri? Karena tidak rela melihat keberhasilannya ? Atau, jangan-jangan kritik itu sebenarnya kritik yang justru mesti terarah kepada diri sendiri? Atau jangan-jangan, Anda hanya ingin tampak lebih besar dengan cara mengecilkan  orang lain?

Jika kritik yang dilontarkan itu lebih dipicu oleh rasa iri – dan melalui proses dialog batin itu Anda akan menyadari hal itu – solusinya menjadi mudah sekali:

Duduk diam sejenak, mata tertutup. Selamilah rasa iri yang timbul dalam diri Anda. Telusuri sampai ke akar-akarnya. Apa yang membuat timbulnya rasa iri? Keberhasilan dia? Kepemilikan dia? Kesejahteraan dia? Jika melakukan penyelaman dengan penuh kesadaran, Anda akan menemukan bahwa sesungguhnya dia berhak atas semua itu. Bahwa sesungguhnya Keberadaan Maha Bijak adaNya. Dan keberhasilan dia, kesejahteraan dia – berasal dari Yang Maha Bijak. Mungkin Anda tidak bisa langsung melihat bahwa suksesnya itu baik juga untuk Anda, tetapi sekurang-kurangnya Anda tahu bahwa suksesnya itu sebenarnya tidak mengurangi sesuatupun dalam diri Anda. Jadi tidak ada alasan untuk iri, apalagi dengki.

Akhirilah renungan dengan doa yang singkat. Doa yang berasal dari dalam diri sendiri, doa yang diucapkan dalam bahasa Anda sendiri. Dan jika menggunakan istilah “doa” jangan diartikan sebagai “permintaan” atau “permohonan”. Artikan doa sebagai blessing, pemberkatan – ucapan syukur, ucapan terima kasih:

Berbahagialah Alam Semesta dengan Segala Isinya – Semoga !                        
Semoga tidak ada yang menderita                                    
Semoga sehat selalu                                            
Semoga selalu dituntun oleh Kebijakan-Nya                               
Semoga senantias damai sejahtera   

Lakukan renungan – dialog batin bila rasa iri atau dengki mulai menghinggapi diri sehingga rasa tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah Anda mengetahui akar masalahnya. Selalu dianjurkan meniti jalan ke dalam diri – memberdaya diri untuk memperoleh kesehatan holistik, sehat tanpa stres dan penyakit.

11 Langkah Latihan Membudayakan Emosi dan Pembersihan Aura Untuk Mendapatkan Kesehatan Holistik

February 01, 2019 Add Comment
11 Langkah Latihan Membudayakan Emosi dan Pembersihan Aura Untuk Mendapatkan Kesehatan HolistikPada tulisan pertama Membudayakan Emosi dan Pembersihan Aura, dijelaskan bahwa untuk memperoleh kesehatan holistik tidak dibutuhkan cara yang rumit untuk melakukannya. Kali ini Anda akan langsung mempraktekkannya dengan cara yang sangat sederhana dan mudah sekali.

Inilah 11 langkah latihan utnuk menyelaraskan, menyeimbangkan energi tubuh guna memperoleh kesehatan holistik :

1. Duduk diam, bersila diatas lantai yang beralas atau duduk di atas kursi. Tenang , santai, mata tertutup.

2. Putarkan leher Anda searah jarum jam minimal sembilan kali atau maksimal delapan belas kali. Pelan-pelan sekali, kurang lebih 2 – 3 putaran dalam satu menit. Badan dan bahu jangan ikut bergerak, hanya leher saja.

3. Putarkan leher dengan arah berlawanan jarum jam. Untuk menjaga keseimbangan, apabila di awal Anda memutarkan kepala 9 X sekarang juga dalam jumlah yang sama tetapi berlawanan arah.

4. Duduk diam sejenak, dan mulai mengeluarkan suara “aaaaaaa”. Cara pengucapan yang benar adalah dengan menarik nafas panjang pelan-pelan lewat hidung dan sambil membuang nafas lewat mulut, ucapkan “aaaaaaa” sembilan kali. Sambil mengucapkan “aaaaaaa”, kesadaran difokuskan pada bagian tubuh sekitar perut.

5. Mengeluarkan suara “uuuuuuu” dengan cara yang sama. Kesadaran difokuskan pada bagian tubuh sekitar dada.

6. Mengeluarkan suara humming “mmmmmmm” dengan cara yang sama. Kesadaran difokuskan pada daerah kepala, rasakan pula getaran-getaran halus di sekitar kepala.

7. Duduk diam sejenak , dan selanjutnya dengan kedua tangan menghadap ke bawah bersihkan aura Anda. Di awali dari atas kepala ke arah bawah tubuh anda. Jangan menyentuh badan, tangan seolah-olah mengupas lapisan kotor dari badan Anda. Dilakukan berulangkali selama 4 – 6 menit dari atas ke bawah.

8. Tangan diangkat ke atas kepala dan telapak tangan menghadap ke arah langit. Setelah beberapa saat akan terasa kesemutan terutama sekitar ujung-ujung jari. Berarti anda sudah mulai menerima energi dari Alam. Selanjutnya dengan telapak tangan masih terus menghadap langit, energi ini dituangkan ke badan Anda – ke setiap anggota badan khususnya bagian-bagian tubuh yang sering sakit. Di awali dari atas kepala ke arah bawah tubuh anda . Tidak usah menyentuh badan, karena energi ini dituangkan ke auric body anda. Lakukan selama 4 – 6 menit juga.

9. Setelah itu berbaringlah selama 3 – 15 menit. Telentang, jangan tengkurap – rileks , santai.

10. Pelan-pelan kembalilah ke posisi duduk dengan mata masih tertutup. Lakukan gabungan ketiga suara diatas “aaaaaauuuuuuummmmmmmm” sembilan kali pula, kesadaran bebas.

11. Setelah beberapa saat mata dapat dibuka kembali.
(Anand Krishna, Seni Memberdaya Diri 1 – Meditasi Untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki. Jadwal latihan Manajemen Stres dapat di akses pada website Anand Ashram).

Demikanlah dengan cara yang sangat sederhana kesehatan holistik dapat diperoleh tanpa biaya sama sekali – alias murah serta mudah asalkan bersedia memberdaya diri Anda.

5 Kiat Pola Hidup Sehat Untuk Mempertahankan Kesehatan Holistik

February 01, 2019 Add Comment
Selain secara rutin berlatih pernafasan perut selama 15 menit pagi dan sore untuk mempertahankan keselarasan tubuh, Anda juga perlu melakukan perubahan gaya hidup. Sesuai dengan kaidah kesehatan holistik, inilah 5 hal yang harus diperhatikan:

1. Makanan.
Makanlah makanan yang menenangkan pikiran:
• Sayuran yang tidak dimasak lama, hanya diseduh atau ditumis sebentar. Misalnya gado2, karedok, salad, sayur –sayur yang ditumis.
• Nasi, roti, kacang2-an (kecuali kacang merah), tahu, tempe, minyak goreng dalam jumlah terbatas.
• Segala macam buah-buahan segar.
• Susu dan produk susu dalam jumlah terbatas kurang lebih 250 ml tiap hari.

2. Pola hidup.
Pola hidup merupakan faktor penentu. Menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, kesederhanaan dan lain sebagainya ikut menentukan kesehatan jasmani dan rohani anda.

3. Pekerjaan.
Banyak diantara Anda sering pindah kerja hanya karena ingin mengejar gaji yang lebih tinggi. Siapa yang tidak butuh uang? Namun hanya karena uang, janganlah mengorbankan job satisfaction – kepuasan yang dapat Anda peroleh dari suatu pekerjaan. Apabila mengerjakan sesuatu semata-mata karena uang, hasilnya tidak akan pernah memuaskan. Anda tidak akan pernah berhasil memuaskan atasan maupun diri Anda sendiri. Anda harus menyenangi pekerjaan Anda. Dan segala sesuatu yang Anda lakukan akan membawakan hasil yang jauh lebih bagus.

4. Persahabatan.
Persahabatan sangat menentukan karakter dan perkembangan kepribadian seseorang. Anda boleh shalat lima waktu, boleh rajin ke gereja atau ke pura atau ke vihara. Anda boleh melakukan meditasi dua kali sehari, tetapi apabila pergaulan Anda tidak menunjang kehidupan spiritual Anda , semuanya akan sia-sia.

Tanpa harus menghakimi orang lain,apakah itu baik atau buruk, Anda harus mengambil sikap. Hindarilah pergaulan yang tidak menunjang kehidupan spiritual, tidak menunjang kehidupan yang berakhlak atau hidup dalam kesadaran.
Keluar masuk tempat ibadah bukanlah kehidupan spiritual. Mengamalkan ibadah itu, menerjemahkan agama dalam kehidupan sehari-hari , itulah kehidupan spiritual. Jadi kehidupan spiritual meliputi segala aspek kehidupan Anda. Kehidupan spiritual berarti men-spiritual-kan usaha, profesi, ucapan, pikiran serta perbuatan Anda sehari-hari. Semuanya itu bisa terjadi dengan mudah, apabila bersahabat dengan orang-orang yang akan menunjang kehidupan spiritual Anda.

5. Lingkungan.
Tempat tinggal, lingkungan sekitar rumah, lingkungan sekitar tempat kerja – semuanya itu dapat mempengaruhi kesehatan jasmani dan rohani Anda. Lingkungan yang bersih, yang menunjang kesehatan adalah “lingkungan bebas sampah”. Bukan sekedar bebas sampah yang terkumpul di setiap rumah, setiap hari yang menjadi tanggungan Dinas Kebersihan untuk mengangkutnya. Tetapi juga bebas sampah kemunafikan, kepicikan dan ketidak sadaran.

Penyelarasan antara fisik, mind dan nafas – serta penyelarasan antara ketiga unsur kepribadian Anda dengan alam sekitar, sangat penting, sangat menentukan kesehatan secara keseluruhan.
Sekali lagi harus diingat apabila para sufi membicarakan kesehatan, mereka selalu membicarakan kesehatan secara keseluruhan, secara menyeluruh atau holistik. Fisik yang tadinya sakit karena penyakit, lantas sembuh, menjadi sehat—tetapi tidak ditunjang faktor-faktor di luar diri, sebagaimana dijelaskan diatas – akan tumbang lagi, akan jatuh sakit lagi.

Dan, persis itu yang terjadi selama ini. Apa yang disebut kesehatan selama ini, hanyalah kenyamanan sementara yang dirasakan setelah sembuh dari suatu penyakit dan sebelum jatuh sakit lagi. Anda belum pernah kenal dengan kesehatan holistik.

Sehat Dalam Sekejap: Bagaimanakah Caranya Mengendalikan dan Melampiaskan Amarah Secara Sehat?

February 01, 2019 Add Comment
Sehat Dalam Sekejap: Bagaimanakah Caranya Mengendalikan dan Melampiaskan Amarah Secara Sehat?
Blog Kesehatan holistik ini selalu mengajarkan untuk melihat, meniti ke dalam diri - mencari modal apa yang telah diberikan oleh Tuhan yang belum Anda manfaatkan secara maksimal, baik karena ketidaktahuan ataupun karena sikap masa bodoh Anda sendiri.

Menyambung topik sebelumnya tentang Solusi mengatasi amarah dan kesal, kali ini ada dua latihan untuk mengendalikan dan melampiaskan amarah secara sehat, diperuntukkan bagi kondisi Anda yang masih fit dan bagi yang sudah tidak sehat lagi alias sudah mempunyai penyakit. Latihan ini diambil dari buku Bapak Anand Krishna: Bersama J.P.Vaswani Menggapai Hidup Damai dan Ceria.
Amarah adalah emosi yang menghanyutkan –dan yang dihanyutkan adalah kesadaran. Namun emosi yang menghanyutkan ini tidak harus selalu ditekan. Penekanan emosi akan menimbulkan masalah-masalah lain. Berbagai macam penyakit yang Anda derita merupakan hasil penekanan emosi.
Emosi yang terpendam, bagaikan bom waktu yang dapat meledak setiap saat. Latihan Pelampiasan Amarah yang diberikan Beliau baik sekali bagi mereka yang fisiknya masih dalam keadaan fit dan jasmaninya belum terkena dampak nyata dari emosi yang terpendam.
Apabila fisik Anda sudah menjadi korban emosi-emosi yang terpendam – misalnya tekanan darah Anda sudah terlanjur kacau, kadar gula darah sudah terlanjur naik, begitu pula kolesterol Anda – jangan melakukan Latihan Pertama, tetapi langsung lakukan latihan kedua – Latihan Mengendalikan Amarah.
Latihan Pelampiasan Amarah.
Harus diulangi sekali lagi – latihan ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang dalam keadaan fit. Sebaiknya latihan ini dilakukan pagi hari, dalam kamar yang tidak terlalu terang. Sebagai sarana penunjang, Anda juga membutuhkan cermin yang agak besar – seukuran cermin kamar mandi. Disamping itu diperlukan sebuah bantal, bantal tidur biasa.
1. Duduk santai di ranjang atau tempat lain. Carilah posisi duduk yang paling nyaman. Yang penting Anda menghadap cermin dan tersedia bantal disitu. Mata dipejamkan dan bernafas cepat lewat hidung - nafas pendek hanya sampai dada. Lakukan 9x penarikan dan pengeluaran nafas.
2. Mulai memukul bantal, dan sambil memukul bantal itu mengeluarkan semua uneg-uneg. Apabila benci seseorang - bayangkan seolah-olah anda sedang memukul orang itu. Keluarkan amarah yang terpendam, emosi yang selama ini tertekan dalam bawah sadar Anda. Lakukan selama kurang lebih 10 menit.
3. Pelan-pelan bukalah mata dan pandanglah cermin di depan Anda seperti sedang bercermin. Jadilah seperti anak kecil, buatlah wajah-wajah lucu. Lakukan selama 10 menit, dan Anda akan merasakan kelegaan yang sangat luar biasa.
4. Setelah itu kembali pejamkan mata dan langsung berbaring selama 10 menit. Berdialoglah dengan seluruh anggota tubuh, setiap organ tubuh ajak untuk rileks…. santai..
5. Selesai latihan, kembalilah ke posisi duduk, dan bukalah mata pelan-pelan.
Latihan mengendalikan amarah.
Latihan ini dimaksudkan bagi Anda yang telah terlanjur mempunyai penyakit, dan tidak bisa melakukan latihan pertama. Latihan inipun sebaiknya dilakukan pagi hari.
1. Duduk bersila di atas lantai atau bisa juga diatas kursi, carialh posisi duduk yang paling nyaman. Mata dipejamkan. Lakukan nafas perut: tarik nafas perut mengembung dan buang nafas pelan-pelan perut mengempis. Lakukan selama lebih kurang 10 menit.
2. Tidak perlu memperhatikan nafas lagi. Sekarang ucapkan dalam hati, berulang kali selama kurang lebih 5 – 10 menit:
“Aku sadar bahwa amarah bukanlah suatu solusi. Aku sadar pula bahwa emosi yang bergejolak akan membahayakan kesehatanku sendiri”
3. Kembali memperhatikan nafas, lakukan pernafasan perut seperti diatas selama kurang lebih 5 menit.
4. Berbaring santai di atas ranjang atau di atas lantai yang beralas. Setelah kurang lebih 5 menit, kembalilah ke posisi duduk dan bukalah mata Anda.
Latihan ini baik sekali untuk mengatsi emosi-emosi lain. Dalam hal ini “afirmasi” yang diiucapkan dalam langkah kedua dapat diganti, misalnya:
· Aku sadar bahwa keserakahan hanya akan menghasilkan penderitaan.
· Aku sadar bahwa iri hati hanya akan mengelisahkan diriku sendiri.
Berulangkali Anda telah diajak untuk bangun dan mulai memberdaya diri – jangan tertidur lagi! Rajin berlatih, agar sehat bebas penyakit, bebas stres dan memperoleh kesehatan holistik.